Sabtu, 09 Maret 2013

Vegatarian dalam Agama

Agama Islam: Al Qur’an Al Hujuraat 49:12: Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. Al Qur’an 006.038:" Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat-umat (juga) seperti kamu. Tiadalah Kami apakan sesuatu apapun di dalam Al-Kitab, kemudian kepada Rabblah mereka dihimpunkan." Al Qur’an Al Hajj 22:37: Daging-daging unta dan darahnya itu sekalipun tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Al Qur’an Al-Maa’idah 5:3: Diharamkan bagimu (memakan) BANGKAI, DARAH, DAGING BABI, (DAGING HEWAN YANG DISEMBELIH atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Al Qur’an Al-Mu'minun 23:19: Lalu dengan air itu, Kami tumbuhkan untuk kamu kebun-kebun kurma dan anggur; di dalam kebun-kebun itu kamu peroleh BUAH-BUAHAN YANG BANYAK DAN SEBAHAGIAN DARI BUAH-BUAHAN ITU KAMU MAKAN. Al-Qur’an Al-Baqarah 2:25: Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu SEGALA BUAH- BUAHAN SEBAGAI MAKANANMU Hadist, Nabi Mohammad: “Allah tidak akan bermurah hati kepada orang- orang, kecuali orang-orang itu juga bermurah hati kepada makhluk ciptaan yang lain. Para malaikat akan turun ke tempat yang banyak ada tanamannya.” Hadits: Siapa yg BERSIKAP BAIK TERHADAP SEMUA MAKHLUK TUHAN berarti bersikap baik terhadap dirinya sendiri. Naskah Islam Sufi: PERLAKUKAN ORANG LAIN SEPERTI KAMU INGIN DIPERLAKUKAN. Apa yang kamu tidak suka terjadi terhadap dirimu, jangan lakukan kepada orang lain. Hadits: SATU PERBUATAN BAIK YANG DILAKUKAN TERHADAP SEEKOR HEWAN SAMA PAHALANYA BILA DILAKUKAN KEPADA MANUSIA, sementara tindak kekejaman terhadap seekor hewan sama buruknya bila dilakukan terhadap seorang manusia. Hadits: SEMUA MAKHLUK ADALAH SEPERTI SEBUAH KELUARGA TUHAN: dan Ia paling menyayangi mereka yang paling dermawan kepada keluarga-Nya. Hadits: ALLAH TIDAK AKAN MENGASIHANI SIAPAPUN, KECUALI KEPADA MEREKA YANG MENGASIHANI MAKHLUK LAIN. Di mana ada sayur yang melimpah-limpah, sekumpulan besar malaikat akan turun ke tempat tersebut. Hadits: Ia yang MENARUH KASIHAN KEPADA SEEKOR BURUNG PIPIT DAN MENYELAMATKAN NYAWANYA, maka Allah akan mengampuninya pada Hari Pengadilan. Muhammad Raheem Bawa Muhaiyaddeen, Orang Suci Islam Sufi: Pada suatu ketika RASUL ALLAH BERKATA KEPADA KEPONAKANNYA, ‘ALI, OH ALI, KAMU SEMESTINYA TIDAK MEMAKAN DAGING. Jika kamu memakan daging selama 40 hari, maka kualitas itu akan masuk ke dalam dirimu. Tindakan-tindakan itu akan masuk ke dalam dirimu. Darah mereka akan masuk ke dalam dirimu. Kualitas-kualitas mereka dan tindakan-tindakan mereka akan masuk ke dalam dirimu. Karena itu, kualitas kemanusiaanmu akan berubah, kualitas welas asihmu akan berubah, dan intisari tubuhmu akan berubah. Oh ‘Ali, tidak seharusnya kamu makan daging. Kamu harus hilangkan itu. Jangan makan itu. Al Qur’an 006.099: "Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit lalu kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh- tumbuhan itu tanaman yang menghijau, Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah, dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman." Al Qur’an 002:022: "Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui." Agama Kristen dan Katolik : Kejadian 1:29-30: Berfirmanlah Allah: “Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon- pohonan yang buahnya berbiji, itulah akan menjadi makananmu. Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh- tumbuhan hijau menjadi makanannya. Imamat 17:14: Sebab itu Aku telah berfirman kepada orang Israel: Darah makhluk apapun jangan kamu makan, karena darah itulah nyawa segalah makhluk: setiap orang yang memakannya haruslah dilenyapkan. (darah=daging) 1 Korintus 8:12,13: Jika engkau secara demikian berdosa terhadap saudara-saudaramu dan melukai hati nurani mereka yang lemah, engkau pada hakekatnya berdosa terhadap Kristus. Karena itu apabila makanan menjadi batu sandungan bagi saudaraku, aku untuk selama- lamanya tidak akan mau makan daging lagi, supaya aku jangan menjadi batu sandungan bagi saudaraku. Imamat 11:41-44: Segala binatang yang merayap dan berkeriapan di atas bumi, adalah kejijikan, janganlah dimakan. Segala yang merayap dengan perutnya dan segala yang berjalan dengan keempat kakinya, atau segala yang berkaki banyak, semua yang termasuk binatang yang merayap dan berkeriapan di atas bumi, janganlah kamu makan , karena semuanya itu adalah kejijikan. Janganlah kamu membuat dirimu jijik oleh setiap binatang yang merayap dan berkeriapan dan janganlah kamu menajiskan dirimu sendiri dengan semuanya itu, sehingga kamu menjadi najis karenanya. Sebab Akulah Tuhan, Allahmu, maka haruslah kamu mengkuduskan dirimu dan haruslah kamu kudus, sebab Aku ini kudus, dan janganlah kamu menajiskan dirimu dengan setiap binatang yang mengeriap dan merayap di atas bumi. Imamat 17:10: “Setiap orang dari bangsa Irsrael dan dari orang asing yang tinggal di tengah-tengah mereka, yang makan darah apapun juga Aku sendiri akan menentang dia dan melenyapkan dia dari tengah- tengah bangsanya. (darah=daging) Yesaya 1:10-16: Dengarlah firman Tuhan, hai pemimpin-pemimpin, manusia Sodom! Perhatikanlah pengajaran Allah kita, hai rakyat, manusia Gomora! “Untuk apa itu korbanmu yang banyak-banyak?” firman Tuhan; “Aku sudah jemu akan korban-korban bakaran berupa domba jantan dan akan lemak dari anak lembu gemukan; darah lembu jantan dan domba-domba dan kambing jantan tidak Kusukai. Apabila kamu datang untuk menghadap di hadirat-Ku, siapakah yang menuntut itu dari padamu, bahwa kamu menginjak-injak pelataran Bait Suci- Ku? Jangan lagi membawa persembahanmu yang tidak sungguh, sebab baunya adalah kejijikan bagi- Ku. Kalau kamu merayakan bulan baru dan sabat atau mengadakan pertemuan-pertemuan, Aku tidak tahan melihatnya, karena perayaanmu pernuh kejahatan. Perayaan-perayaan bulan barumu dan pertemuan- pertemuanmu yang tetap, Aku benci melihatnya; semua itu menjadi beban bagi-Ku. Apabila kamu menadahkan tanganmu untuk berdoa, Aku akan memalingkan muka-Ku, bahkan sekalipun kamu berkali-kali berdoa, Aku tidak akan mendengarkannya, sebab tanganmu penuh dengan darah. Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatan yang jahat dari depan mata-Ku. Berhentilah berbuat jahat….” Yesaya 11:6-9: Serigala akan tinggal bersama domba dan macan tutul akan berbaring di samping kambing. Anak lembu dan anak singa akan makan rumput bersama-sama, dan seorang anak kecil akan menggiringnya. Lembu dan beruang akan sama-sama makan rumput dan anaknya akan bersama-sama berbaring, sedang singa akan makan jerami seperti lembu. Anak yang menyusu akan bermain-main dekat ular tedung dan anak yang cerai susu akan mengulurkan tangannya ke sarang ular beludak. Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di seluruh gunung-Ku yang kudus, sebab seluruh bumi penuh dengan pengenalan akan Tuhan, seperti air laut yang menutupi dasarnya. Yehezkiel 44:21: Iman-iman tidak boleh minum anggur, kalau mereka hendak masuk dalam pelataran dalam. Yehezkiel 44:31: Segala burung atau binatang yang sudah mati atau yang menjadi sisa mangsa biantang buas janganlah dimakan oleh imam-imam. Daniel 1:11-16: Kemudian berkatalah Daniel kepada penjenang yang telah diangkat oleh pemimpin pegawai istana untuk mengawasi Daniel, Hananya, Misael dan Azaraya: “Adakanlah percobaaan dengan hamba-hambamu ini selama sepuluh hari dan biarlah kami diberikan sayur untuk dimakan dan air untuk diminum; sesudah itu bandingkanlah perawakan kami dengan perawakan orang-orang yang muda yang makan dari santapan raja, kemudian perlakukanlah hamba-hambamu ini sesuai dengan pendapatmu.” Didengarkanlah permintaan mereka itu, lalu diadakanlah percobaan dengan mereka selama sepuluh hari. Setelah lewat sepuluh hari, ternyata perawakan mereka lebih baik dan mereka kelihatan lebih gemuk daripada semua orang muda yang telah makan dari santapan raja. Kemudian penjenang itu selalu mengambil makanan mereka dan anggur yang harus mereka minum, lalu memberikan sayur kepada mereka.” Hosea 8:12-13: Sekalipun Kutuliskan baginya banyak pengajaran-Ku, itu akan dianggap mereka sebagai sesuatu yang asing. Mereka mencintai korban sembelihan; mereka mempersembahkan daging dan memakannya; tetapi Tuhan tidak berkenan kepada mereka. Sekarang Ia akan mengingat kesalahan mereka dan akan menghukum dosa mereka; mereka harus kembali ke Mesir! Roma 8:19: Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati, tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup. Ayub 12, 7-10 dan 1,21 : Tetapi, bertanyalah kepada binatang maka engkau akan diberinya pengajaran, kepada burung di udara maka engkau akan diberinya keterangan. Atau bertuturlah kepada bumi maka engkau akan diberinya pengajaran, bahkan ikan di laut pun akan bercerita kepadamu. Siapa di antara semua itu yang tidak tahu bahwa tangan Allah yang melakukan itu: bahwa di dalam tanganNya terletak nyawa segala yang hidup dan nafas tiap manusia? Mazmur 24,1: Tuhan lah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya. Keluaran 23, 18: Janganlah kaupersembahkan darah korban sembelihan kepadaKu beserta sesuatu yang beragi. Amsal 13, 22a: Orang baik meninggalkan warisan bagi anak cucunya. (artinya: kita harus memikirkan bagaimana bumi yang akan kita wariskan kepada anak- anak kita) 1 Korintus 8, 8: Tetapi bukan semua orang yang mempunyai pengetahuan itu. Ada orang, yang karena masih terus terikat pada berhala-berhala, makan daging itu sebagai daging persembahan berhala. Roma 14: 20-21: Janganlah engkau merusakkan pekerjaan Allah oleh karena makanan! Segala sesuatu adalah suci, tetapi celakalah orang, jika makanannya orang lain tersandung! Baiklah engkau jangan makan daging atau minum anggur, atau sesuatu yang menjadi batu sandungan untuk saudaramu. Agama Buddha: Sutra Metta : Dengan hati yang tak terbatas orang seharusnya menghargai semua makhluk hidup, memancarkan kebaikan ke seluruh dunia, menyebar ke atas langit, dan menyebar ke kedalaman, ke segala arah tanpa batas. Tipitaka, 80 B.C, Siddharta Budha : Jika kita dapat melihat keajaiban dari sekuntum bunga secara jelas, seluruh kehidupan kita akan berubah. Anguttara Nikava iii.368: Raja Agung Koravya mempunyai sebuah pohon raja banyan yang disebut Steadfast, dan cabang-cabangnya menaungi bagian bawahnya sehingga sejuk dan nyaman. Luasnya berlipat menjadi dua belas kali. Tak ada yang menjagi buahnya, dan tak ada yang menggangu buah itu. Tapi seseorang datang makan sepuasnya, mematangkan setangkai cabangnya, dan pergi. Jiwa yang berada di dalam pohon itu, “Betapa menakjubkan, betapa mengherankan, bahwa seorang manusia menjadi begitu jahat dengan mematahkan setangkah cabang pohon setelah puas makan. Andaikata pohon itu tidak berbuah lagi”. Dan pohon itu tidak berbuah lagi. Lord Buddha, Dhammapada: Flowers, 49: Seperti seekor lebah mengumpulkan nektar, dia tidak melukai atau mengusik warna dan keharuman bunganya , maka berlakuklah bijak di seluruh dunia. Buddhits Sutra: Hutan adalah organisme khusus yang kebaikan dan kemurahannya tak tak terbatas yang tak minta apapun untuk makanannya dan mengembangkan hasilnya dengan murah hati bagi kehidupan dan aktifitasnya; dia memberikan perlindungan bagi seluruh makhluk hidup. Jangan membunuh hewan-hewan untuk membuat persembahan. Para orang bijaksana dan suci tidak berat sebelah. Penyakitmu disebabkan karma buruk kehidupan sebelumnya. Atau karena kekejaman kehidupan masa kini. ~Kitab Pendorong Kebaikan Manusia memperlakukan hewan bahkan jauh lebih tanpa belas- kasihan: mereka membunuh hewan untuk dimakan, untuk alasan-alasan takhayul… lupa bahwa hewan juga memiliki jiwa, memiliki tubuh, juga ingin hidup seperti kita manusia… Karena itu, biarkanlah hewan-hewan itu hidup, peliharalah mereka, khususnya hewan-hewan peliharaan seperti kerbau, sapi, kuda, anjing, kucing, dll…Janganlah membunuh mereka karena mereka sudah membantu kita dalam pekerjaan sehari-hari kita...” ~Pengetahuan Esensial bagi Para Praktisi Kebaikan, Tentang Tiga Karma. Agama Hindu: Rig Veda, 6:48:17: Jangan tebang pohon, karena mereka menghilangkan polusi. Yajur Veda, 5:43 : Jangan gangu langit dan jangan cemari atmosfer. Charak Sanhita : Perusakan hutan merupakan perusakan sebuan negara, dan penghijauan merupakan tingkatan pembangunan kembali dan peningkatan … Mahabharatta : Jika ada satu saja pohon berbunga dan berbuah di dalam sebuah desa, tempat itu patut kita hargai. Vedic dictum : Bumi adalah Ibu kita dan kita semua adalah anak-anakNya. Srimad Bhãgavatam 2.1.32-33: Sungai-sungai adalah urat Tuhan, dan lautan adalah darahNya, dan pohon- pohon adalah rambutNya. Udara adalah nafasNya, bumi adalah dagingNya, langit adalah perutNya, bukit-bukit dan pegunungan adalah susunan tulangNya, dan berlangsungnya jaman adalah gerakanNya. Varaha Purãna 162.41-42: Lima hal kebaikan adalah persembahan harian kepada tumbuh-tumbuhan. Kepada para keluarga mereka berikan bahan bakar; kepada orang lewat mereka keteduhan dan tempat berisirahat : kepada burung-burung mereka berikan tempat bertengger; kepada daun, akar dan kulitnya mereka berikan obat-obatan. Agama Konghucu: Chang Tsai, Xi Ming: Semua orang adalah adalah saudara-saudara saya, dan semua benda adalah teman saya. Mencius I.A.3: Jika kampak dan beliung di hutan pegunungan hanya diperbolehkan pada musim yang tepat maka akan lebih banyak kayu yang dapat mereka manfaatkan. T'ai-shang kan-ying p'ien: Hormati orang yang sudah tua dan hargai yang masih muda. Meski pada serangga, rumput dan pepohonan, Anda tak boleh menyakitinya. Wang Yangming, Wang Wen-ch'eng Kung ch'uan-shu n 2448: Bahkan Surga dan Bumi pun tidak bisa ada tanpa kelembutan pengetahuan yang melekat pada manusia. Pada dasarnya – Surga, Bumi, begitu banyak benda dan manusia berasal dari satu tubuh. Mengandung arti bahwa kesatuan yang terwujud dalam bentuk yang paling lembut dan sempurna adalah kecerdasan suci pikiran manusia. Angin, hujan, embun, guntur, matahari dan bulan, bintang-bintang, hewan-hewan dan tetumbuhan, gunung-gunung dan sungai-sungai, bumi dan batu pada dasarnya adalah satu tubuh dengan manusia. Karena itulah mengapa benda-benda seperti biji-bijian dapat memberikan gizi kepada manusia dan benda-benda seperti obat-obatan dan mineral dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Karena mereka saling berbagi kekuatan yang sama, mereka saling menyertai satu dengan yang lain. Imamat 10:8-11: Tuhan berfirman kepada Harun “Janganlah engkau minum anggur atau minuman keras, engkau serta anak-anakmu, bila kamu masuk ke dalam Kemah Pertemuan, supaya jangan kamu mati. Itulah seuatu ketetapan untuk selamanya bagi kamu turun-menurun. Haruslah kamu dapat membedakan antara yang kudus dengan yang tidak kudus, antara yang najis dengan yang tidak najis, dan haruslah kamu dapat mengajarkan kepada orang Israel segala ketetapan yang telah difirmankan Tuhan kepad amereka dengan perantaraan Musa.” Essene: “Dan Memakan Daging mereka dan Meminum Darah mereka untuk Kehancuran diri mereka, Merusak Tubuh mereka dan Memperpendek Hari-hari mereka bahkan sebagai orang Kafir yang tidak tahu Kebenaran, atau yang mengetahuinya, telah mengubahnya menjadi Kebohongan” ~ Injil Dua- Belas Rasul Suci Tuhan pada awalnya memberikan manusia BUAH-BUAHAN DI BUMI SEBAGAI MAKANAN, dan tidak membuatnya lebih rendah dari kera, atau lembu jantan, atau kuda, atau domba, sehingga dia harus membunuh dan makan daging dan darah dari sesama ciptaannya. Engkau percaya bahwa Musa sebenarnya memerintahkan makhluk tersebut untuk dibunuh dan dipersembahkan sebagai pengorbanan dan dimakan, dan begitu juga engkau di Kuil, tetapi lihatlah yang lebih agung dari Musa ada di sini dan dia datang untuk menyingkirkan hukum pengorbanan yang mengandung darah, dan menyantap mereka, dan untuk memulihkanmu pada persembahan murni dan pengorbanan tanpa darah seperti pada awalnya bahkan padi- padian dan buah-buahan di bumi. Dan darinya yang engkau persembahkan kepada Tuhan dalam kemurnian itu yang kaumakan, tetapi darinya yang engkau persembahkan tidak murni, jangan kaumakan, karena akan datang waktunya ketika PENGORBANANMU DAN SANTAPAN DARAH AKAN DIHENTIKAN, dan engkau menyembah Tuhan dengan penyembahan yang kudus dan persembahan yang murni. ~ Injil Dua- Belas Rasul Suci Lihatlah ladang yang bertambah panennya, dan Pohon yang Berbuah dan Herba… Terkutuklah yang kuat yang menyalahgunakan kekuatan mereka. Celakalah Pemburu karena mereka akan Diburu. ~ Injil Dua-Belas Rasul Suci “Jangan biarkan seseorang membuat dirinya amat buruk terhadap makhluk hidup apa pun atau makhluk yang merangkak dengan memakan mereka.” ~Dokumen Zadokite “Engkau telah menciptakan tumbuhan untuk melayani manusia dan semua yang tumbuh dari tanah sehingga manusia bisa makan dalam kelimpahan. ~Himne para Inisiat Tuhan memberi BIJI-BIJIAN DAN BUAH-BUAHAN DARI BUMI SEBAGAI MAKANAN: dan bagi orang berbudi sesungguhnya TIDAK ADA MAKANAN HALAL LAIN UNTUK TUBUH.” ~ Injil Dua-Belas Rasul Suci Dan Yesus mengatakan kepada mereka, Sesungguhnya kukatakan kepadamu, mereka yang ikut serta memetik manfaat yang didapatkan dengan melakukan kesalahan terhadap salah satu ciptaan Tuhan, tidaklah berbudi: mereka tidak bisa menyentuh hal-hal yang suci atau mengajar misteri kerajaan Allah, mereka yang tangannya ternoda oleh darah, atau mereka yang mulutnya dikotori dengan daging. ~ Injil Dua- Belas Rasul Suci Karena itu, bukan dengan menumpahkan darah yang tidak berdosa, tetapi dengan hidup secara bajik, engkau akan menemukan kedamaian Tuhan. ~ Injil Dua-Belas Rasul Suci Aku datang untuk mengakhiri pengorbanan serta jamuan darah, dan jika engkau TIDAK BERHENTI MEMPERSEMBAHKAN DAN MAKAN DAGING DAN DARAH, kemurkaan Tuhan tak akan berhenti atasmu. ~ Injil Dua-Belas Rasul Suci Sesungguhnya aku berkata kepadamu, orang yang membunuh, membunuh dirinya sendiri dan orang yang makan daging hewan yang dibunuh, memakan jasad yang telah mati sehingga dalam darahnya tiap tetes darah mereka berubah menjadi racun; dalam napasnya, napas mereka berbau busuk; dalam dagingnya, daging mereka mendidih; dalam tulangnya, tulang mereka mengapur; dalam ususnya, usus mereka lapuk; dalam matanya, mata mereka berkerak; dalam telinganya, telinga mereka bermasalah. Dan kematian mereka akan menjadi kematiannya. ~ Injil Perdamaian Essene JANGAN MEMBUNUH, MAUPUN MAKAN DAGING DARI MANGSA YANG TAK BERDOSA, agar engkau tidak menjadi budak Setan. Karena itu adalah jalan penderitaan, dan menuntun kepada kematian. Tetapi, jalankan kehendak Tuhan, agar malaikat-Nya bisa melayanimu dalam jalan kehidupan. ~ Injil Perdamaian Essene Jainisme: Seorang rahib sejati TIDAK MENERIMA MAKANAN DAN MINUMAN yang terutama telah disiapkan baginya YANG MELIBATKAN PENYEMBELIHAN MAKHLUK HIDUP. Ia tidak boleh menyantap makanan yang mengandung walaupun sebutir makanan terlarang: Ini adalah Hukum bagi ia yang penuh penguasaan diri. Apa pun yang ia curigai, janganlah dimakan. Seseorang yang menjaga jiwanya dan menahan perasaannya, hendaklah jangan membenarkan siapa pun membunuh makhluk hidup ~ Sutrakritanga Sikhisme: “Jika kamu katakan Tuhan berada dalam semua, mengapa kamu membunuh ayam?” ~ Guru Granth Sahib “Adalah bodoh membunuh hewan dengan kejam dan menyebutnya makanan suci.” ~ Guru Granth Sahib “Engkau membunuh dan menyebut itu kegiatan agama. Lalu apa yang bukan agama?” ~ Guru Granth Sahib Jika darah menyentuh baju, ia menjadi tak layak dipakai; JIKA DARAH (ATAU DAGING) DIMAKAN OLEH MANUSIA BAGAIMANA HATINYA BISA BERSIH? ~ Guru Granth Sahib Mengambil hak orang lain, bagaikan seorang Muslim makan babi, seorang Hindu makan sapi. Guru kami, Penuntun Rohani kami, hanya berdiri dekat kami bila KAMI TIDAK MAKAN DAGING ATAU TUBUH YANG MATI APA PUN. ~ Guru Granth Sahib “Kabir, orang yang lalim itu melakukan kekejaman dengan membunuh hewan-hewan, walau ia menyebutnya halal. Ketika tanggung jawabnya diminta dalam Pengadilan Tuhan, lalu siapa yang akan bertanggung jawab?” ~ Guru Granth Sahib “Kabir, makan malam dengan buncis dan nasi itu baik sekali, bila ia dibumbui dengan garam. Siapa akan menjadikan lehernya putus, memakan daging dengan rotinya?” ~ Guru Granth Sahib “Kabir, mereka menindas makhluk- makhluk hidup dan membunuh mereka, dan menyebutnya pantas. Ketika Tuhan meminta tanggung jawab mereka, akan seperti apa kondisi mereka?” ~ Guru Granth Sahib Kabir, memakai kekuatan dan membunuh adalah kejam; Tuhan akan memintamu untuk bertanggung jawab. Ketika tanggung jawabmu diminta, muka dan mulutmu akan dipukul. ~ Guru Granth Sahib Jangan mengatakan bahwa kitab Veda, Alkitab dan Alquran adalah palsu. Mereka yang tidak berkontemplasi pada kitab-kitab itu adalah palsu. Engkau mengatakan bahwa Tuhan yang Maha Esa ada di dalam semua, lalu kenapa engkau membunuh ayam? O Mullah, beritahu saya: apakah ini Keadilan Tuhan? Keraguan pikiranmu belum diusir. Menangkap makhluk hidup, lalu membawanya ke rumah dan menyembelih tubuhnya, yang telah kaubunuh hanyalah tanah liatnya. Cahaya dari sang jiwa pergi ke dalam wujud yang lain. Jadi, beritahukan aku, apa yang telah kaubunuh? Dan seberapa baiknya pemurnianmu? Mengapa engkau repot-repot mencuci wajahmu. Mengapa engkau repot- repot menundukkan kepalamu di dalam masjid? Hatimu sudah penuh oleh kemunafikan; seberapa bagusnya doa-doamu dan ziarahmu atau ziarahmu ke Mekkah? Engkau tidak murni; Engkau tidak mengerti Tuhan Maha Murni. Engkau tidak tahu Kegaiban-Nya. Ucap Kabir, engkau sudah lewatkan jalur untuk ke surga; pikiranmu terarah ke neraka. ~ Guru Granth Sahib Para makhluk yang mengonsumsi ganja, daging, dan arak tak peduli betapa ziarah, puasa, dan upacara agama yang mereka ikuti, mereka semua akan ke neraka. ~ Guru Granth Sahib Bhagat Kabir mengatakan, MAKANAN TERBAIK ADALAH KICHREE (SAYURAN) dimana pemanis nektarnya adalah garam. Engkau makan daging buruan, tetapi hewan mana yang ikhlas kepalanya dipenggal? ~ Guru Granth Sahib Dunia ini makan daging mati, hidup dalam kelalaian dan ketamakan. Seperti sesosok setan, atau hewan buas, mereka membunuh dan memakan daging yang dilarang. Jadi, kendalikan keinginanmu, atau engkau akan ditangkap oleh Tuhan, dan dilemparkan ke dalam siksaan neraka. ~ Guru Granth Sahib Persis seperti pakaian yang ternoda darah menjadi tidak murni, orang TIDAK BISA MEMILIKI KESADARAN MURNI JIKA IA MENGONSUMSI DARAH DAN DAGING MAKHLUK LAIN. ~ Guru Nanak Dev, Guru Granth Sahib Engkau membunuh makhluk- makhluk hidup, dan menyebutnya sebagai tindakan berbudi. Katakan padaku, saudaraku, apa yang akan engkau sebut sebagai suatu tindakan tak berbudi. Engkau menyebut dirimu orang bijak paling luar biasa; lalu siapa yang akan engkau sebut sebagai seorang penjagal? ~ Guru Granth Sahib Zoroastrianisme: “Pepohonan itu, Aku, Ahura Mazda, curahkan hujan ke atas bumi, untuk membawa makanan kepada yang tulus, dan memberi pakan kepada sapi yang murah hati." ~ Avesta,Venidad Fargard Cao Đai: “Jika engkau makan daging dan ingin berlatih spiritual, jiwamu akan terkontaminasi oleh energi tingkat rendah dan menjadi berat, karena itu tidak bisa naik melampaui alam menengah.” ~Ajaran Sejati Kendaraan Agung Mereka yang makan daging melanggar ‘Lima Kebajikan Tetap’. 1- Membunuh hewan untuk memuaskan selera kita adalah tidak manusiawi. 2-Membunuh hewan, mengakibatkan tercerai-berainya keluarga mereka, demi perut kerabat kita adalah tindakan jahat. 3- Membuat makanan tercemar dari daging hewan untuk persembahan kepada dewa-dewi adalah tidak menghormati. 4- Mengagungkan santapan hewani seakan itu adalah anugerah Tuhan guna pembenaran atas pembantaian hewan adalah tidak arif. 5- Mengumpan dan menjebak hewan ke dalam perangkap adalah tidak jujur. Insan duniawi harus menaati ‘Lima Kebajikan Tetap’ ini, melanggarnya dengan sengaja adalah melanggar prinsip moral. DIET VEGETARIAN ADALAH CARA TERBAIK UNTUK MEMELIHARA TUBUH KITA. ~ Cao Đài, Persatuan Tiga Agama Pertanyaan: Mohon jelaskan bagaimana vegetarisme dan makan daging mempengaruhi tubuh kita? Jawaban: “… karena daging hewan sebagian besar mengandung virus, maka ketika seseorang makan daging, virus itu akan ikut masuk dan merusak tubuh kita. Juga, DAGING MENGHASILKAN GAS RACUN, oleh sebab itu, membuat tubuh kita letih dan lamban. Itu adalah akibat buruk pada tubuh fisik kita. Sedangkan terhadap pikiran, DAGING MEMBAWA SIFAT-SIFAT HEWAN, KARENA ITU, MENJADIKAN PIKIRAN KITA PADAT, dan teristimewa merugikan bagi 6 indra, yaitu Jiwa kita. Jika engkau makan vegetarian, engkau tidak akan dirugikan oleh virus itu dan menjadi lelah karena gas beracun itu. ~ Hukum Tiga Tubuh, Ajaran Para Suci. “…bervegetarian selama 10 hari akan MENCIPTAKAN SEDIKIT KEBAIKAN HATI di dalam sifat kita. Akibat dari berkurangnya daging dan darah hewan, sedikit banyaknya HATI KITA LEBIH BAIK. Bervegetarian selama satu bulan akan mendapatkan berkah dan menarik perlindungan dari dewa-dewi, karena itu, orang bisa menghindari banyak bencana. Bervegetarian selama setahun, orang akan mendapatkan pahala berlimpah sehubungan dengan berkurangnya banyak perbuatan buruk, dan karena itu, menarik berkah secara alamiah. Bervegetarian selama sepuluh tahun, cahaya berbinar akan muncul dari ubun- ubun seseorang, dan para dewa-dewi serta malaikat pelindung yang selalu menemani cahaya itu akan melindungi seseorang terhadap segala bencana, setan dan hantu tidak berani mengacau atau mengganggu, dari itu seseorang mengembangkan kearifan dan kecerdasan. Penampilan seseorang akan juga makin cemerlang karena berkah-berkah ini. JIKA SESEORANG BERVEGETARIAN SEUMUR HIDUP,TIGA GENERASINYA AKAN MENIKMATI NASIB BAIK. ~ Ajaran Para Suci, Mengenai Vegetarisme …Janganlah melukai margasatwa. Tindakan “pembunuhan” akan mengurangi pahalamu. Meskipun terhitung kecil, hewan- hewan itu diberikan kesempatan evolusi yang sama. Tengoklah, hewan-hewan itu tahu cara untuk hidup dalam keharmonisan. Hakikat kepekaan mereka mengerti ikatan kekeluargaan. Siapa yang berbelas kasih untuk mengampuni yang terbugar yang bertahan hidup? Untuk apa engkau memuaskan seleramu bila hatimu kekurangan welas asih? ~ Ajaran Sejati tentang Tiga Kendaraan “…Jika Anda ingin mengakhiri semua karma buruk, Anda harus mengakhiri pembunuhan. Karena hukum Surga adalah sebuah kehidupan yang dirusak harus dikompensasikan. Jika, sekarang kita ingin membebaskan diri dari kehidupan duniawi ini, kita seharusnya tidak berutang darah apa pun.” ~ Ajaran Para Suci, Tentang Menaati Sepuluh Sila – Hindari Pembunuhan “… Hal yang terpenting adalah menghentikan pembunuhan…karena margasatwa juga memiliki jiwa dan mengerti seperti manusia. Jika karena ketidaktahuan, kita mengakhiri hidup seekor hewan, maka kita membuat suatu kebencian sangat mengerikan dan mereka akan menunggu kita untuk mengkompensasikan hidup mereka… Karena JIKA KITA MEMBUNUH DAN MEMAKAN MEREKA, MAKA KITA BERUTANG DARAH KEPADA MEREKA. Semakin banyak utang kita, semakin harus dibayar kembali…, dan jika tuntutan bayar kembali ini berlanjut, kapan kita bisa bebas untuk kembali ke kerajaan Surgawi? ~ Ajaran Para Suci, Tentang Menaati Sepuluh Sila – Hindari Pembunuhan “… Sedangkan untuk hewan-hewan kecil, meski sedemikian kecil mereka bisa merangkak dan bergerak, mereka juga takut mati dan masing- masing memiliki jiwa. Jadi, membunuh mereka juga mengurangi pahala kita, dan kadang- kadang kita malah harus mengompensasikan dengan hidup kita. Karena itu, bagi orang-orang duniawi, meskipun mereka tidak berlatih spiritual, mereka sebaiknya menghindari pembunuhan sedapat mungkin untuk mengurangi retribusi buruk itu…Ketika memberikan persembahan tahunan kepada leluhur kita sebagai penghormatan kepada mereka, jika kita membunuh babi, sapi, ayam, itik…maka para leluhur kita yang sudah meninggal itulah yang akan menanggung segala karma buruk ini… ~ Ajaran Para Suci, Tentang Menaati Sepuluh Sila – Hindari Pembunuhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar