Selasa, 19 Maret 2013

Vegetarian+vegan luar biasa manfaatnya.

Tak perlu ada lagi keraguan untuk
menjalani pola makan vegetarian.
Lima belas manfaat vegetarian berikut
hanyalah sebagian kecil saja dari
sederet manfaat. Mantapkan hati anda,
atur komposisi hidangan secara seksama, dan dapatkan tubuh sehat
dan langsing! Di AS kini mulai bertiup trend baru
kebiasaan makan, terutama
dikalangan penduduk usia muda.
Daging dianggap sebagai hidangan
yang kurang menarik. Menurut
mereka, melahap daging sama saja dengan menjejalkan bahan tambahan
(food additives), bibit penyakit,
hormon(lazim disuntikkan pada
tubuh hewan ternak untuk memacu
pertumbuhan atau meningkatkan
kuantitas daging), bakteri E.coli, dan penyakit sapi gila, yang bisa menekan
nafsu makan. Berkembangnya opini tersebut
menjadikan gaya hidup vegetarian
tubuh pesat di AS. Banyak restoran
kini mulai menjual makanan khusus
bagi para pelaku vegetarian, yang
populer dengan sebutan living food restaurant atau raw food restaurant. The American Diet Association
menegaskan jika direncanakan
dengan baik, diet vegetarian pasti
sehat, cukup gizi, bahkan dapat
mencegah dan mengobati penyakit
tertentu. Sudah banyak hasil penelitian yang menyebutkan
kebaikan atau keuntungan menjadi
vegetarian. Karena itu, gaya hidup
sehat dengan pola makan vegetarian
kini makin meluas. 1. Umur anda lebih panjang Kesimpulan hasil penelitian tim dari
Loma Linda University,
AS,menyebutkan : dibanding para
penyantap daging, pelaku vegetarian
hidup 15 tahun lebih lama. Kalau dibandingkan para vegan,
renggang hidup pelaku vegetarian
lebih panjang 7 tahun. Penganut
vegan sama sekali tidak makan
daging dan bahan hewani apapun,
termasuk bahan non-daging yang didapat tanpa membunuh seperti
telur, susu, keju, yogurt. Sementara para pelaku vegetarian
masih menyantap bahan hewani non-
daging.
Hasil penelitian tersebut diperkuat
beberapa kesimpulan hasil penelitian
serupa lainnya. China Health Project menemukan bahwa orang-orang
China yang memakan lemak hewani
paling sedikit memiliki risiko paling
kecil mengidap kanker, penyakit
jantung, dan penyakit degeneratif
kronis lain seperti kencing manis. Penelitian lain dilakukan di Inggris
selama 12 tahun, melibatkan 6000
vegetarian dan 5000 pemakan
daging. Hasilnya, pelaku vegetarian
yang meninggal karena kanker 40%
lebih rendah daripada pemakan daging, sedangkan yang meninggal
karena penyakit lain 20% lebih
rendah. 2. Kesehatan jantung anda terjaga Kematian akibat penyakit jantung
semakin meningkat, demikian pula
dinegara kita. Sama dengan di AS, di
Indonesia pun penyakit jantung
sudah menjadi pembunuh nomor
satu. Hal ini disebabkan antara lain pola makan yang salah,
meningkatnya kadar kolesterol darah,
kurang gerak badan, dan stres. Dari sebuah penelitian diketahui
bahwa anak-anak berumur 5 tahun
yang dibesarkan dengan banyak
menghabiskan makanan cepat saji
(fast food)dan makanan miskin gizi
(junk food) menampakkan tanda- tanda dini terkena penyakit jantung. Tim peneliti dari Lousiana University,
AS,memperoleh data satu dari
sembilan wanita berusia 45-65 tahun
menderita penyakit jantung. Saat ini
rata-rata pria AS pemakan daging
berpeluang 50% meninggal akibat penyakit jantung. Risiko ini akan
turun menjadi 15% jika mereka
berhenti makan daging, dan risiko
hanya tinggal 4% jika mereka
berhenti makan daging, telur, dan
produk olahan hewani. 3. Anda jauh dari ancaman kanker Salah satu hasil penelitian Harvard
Nurses Health Study menyebutkan
daging diduga keras berhubungan
dengan kanker payudara. The
National Cancer Institute mengatakan
wanita yang setiap hari menyantap daging berpeluang empat kali lebih
besar terkena kanker payudara
dibanding yang tidak makan daging
setiap hari. Sebaliknya risiko
mengidap kanker pada wanita yang
melahap sayuran setiap hari berkurang 20-30%. Studi lain yang dilakukan di Jerman
menyimpulkan sistem kekebalan
tubuh kaum vegetarian lebih efektif
membunuh sel tumor daripada sistem
kekebalan tubuh para pemakan
daging. Sayur mayur melindungi merekadari kanker prostat, kanker
usus besar, dan kanker kulit. David Pumantel, seorang ekologis,
menyatakan rata-rata orang AS
umumnya pemakan segalanya dan
bukan vegetarian, mengkonsumsi
112 gram protein per hari, dua kali
anjuran kecukupan National Academy of Science. Hal ini bisa menimbulkan
kanker dan stres pada sistem saluran
kencing. Protein berlebihan juga
berakibat meningkatkan risiko
kardiovaskuler (gangguan pembuluh
jantung), terutama karena makanan padat protein umumnya juga cukup
banyak mengandung lemak,
contohnya daging dan ayam. 4. Tubuh anda menjadi langsing. Pada umumnya pelaku vegetarian
bertubuh lebih langsing daripada
pemakan daging. Alasannya, sayuran
yang kaya protein seperti
taoge,kacang merah segar, bayam
merah, daun singkong, daun kacang panjang,mengandung lemak dan
kalori lebih rendah daripada standar
dari diet. Tak heran jika pelaku
vegetarian pun jarang terkena
penyakit yang berhubungan dengan
kelebihan berat badan seperti penyakit jantung koroner, stroke, dan
kencing manis (diabetes mellitus). 5. Timbunan racun dalam tubuh
anda akan terkuras Tidak makan daging membantu
membersihkan racun dalam tubuh,
yang dapat menimbulkan penyakit.
Contohnya : polusi lingkungan
maupun bahan tambahan makanan
(food additives) seperti zat pengawet, zat pewarna,dan pemanis sintetis. Jika anda hendak memulai program
detoksifikasi, langkah pertama adalah
mengganti daging dan produk
hewani lainnya dengan buah dan
sayuran,berikut jus buah maupun jus
sayuran. Bahan-bahan tersebut mengandung zat fitokimia yang
membantu menghilangkan racun
secara alami. 6. Anda melindungi tubuh dari
pencemaran Diduga hampir 95% residu pestisida
dari makanan kita datang dari daging,
produk hewani lainnya, dan ikan.
Terutama ikan mengandung zat
pemicu kanker (dari semprotan
pestisida pertanian yang larut di dalam air, seperti DDT dan PCB) dan logam
berat (merkuri, arsen,
timbal,kadmium). Jaringan lemak dalam ikan, juga
bahan pangan hewani lainnya
mengikat racun-racun tersebut
sehingga sulit terkikis, meskipun ikan
telah dicuci, dibekukan, bahkan
dimasak. Daging dan produk hewani lainnya (dairy products) juga
mengandung steroid dan hormon.
Membatasi bahan makanan hewani
berarti meminimumkan masuknya zat
pencemar ke dalam tubuh. 7. Anda terlindungi dari penyakit
yang ditularkan melalui makanan The Centers for Disease Control and
Prevention (CDC) menduga hampir 80
juta orang AS setiap tahun terkena
penyakit yang ditularkan melalui
makanan, 9000 diantaranya
meninggal. Menurut The Center for Science,25%
dari semua ayam yang dijual di AS
mengandung bakteri
salmonela,sedangkan CDC menduga
70-90% ayam mengandung bakteri
kampilobakter(beberapa strain dari bakteri tersebut kebal terhadap
antibodi). Dengan kata lain, menjadi
vegetarian akan menjauhkan anda
dari ancaman tersebut. 8. Tulang anda akan semakin
kokoh Penurunan masa tulang pada wanita
vegetarian berumur 65 tahun sebesar
18%, sedangkan pada wanita non
vegetarian dua kali lebih besar. Para
peneliti mendapatkan kesimpulan
tersebut berdasarkan penelitian terhadap konsumsi kelebihan protein. Rata-rata wanita AS mengkonsumsi
protein 144% dari anjuran
kecukupan, sedangkan prianya
mengkonsumsi 175%. Kelebihan
protein mengganggu penyerapan dan
retensi kalsium, sehingga mendorong tubuh menguras kalsium yang dapat
mengakibatkan penyakit rapuh
tulang (osteoporosis). Protein hewani,
termasuk susu, menyebabkan darah
bersifat asam. Guna mengimbangi
keadaan tersebut,tubuh mencuri simpanan kalsium dalam tulang. Pengurangan simpanan kalsium
tulang menjadikan kepadatan tulang
berkurang, sehingga menjadi rapuh.
Tanpa perlu bergantung pada susu,
para pelaku vegetarian dapat
memperoleh kalsium dari bahan makanan lain kaya kalsium, seperti
sayuran hijau (bayam, daun katuk,
daun pepaya, daun singkong,brokoli)
, sayuran polong (kacang panjang,
buncis, kecipir), dan kacang-
kacangan (kacang merah, kacang hijau, kacang tolo, kedelai,tempe,
tahu). 9. Anda selalu lancar `ke belakang’ Mengkonsumsi banyak sayuran
berarti mengkonsumsi banyak serat
yang berfungsi membantu
mendorong sampah makanan keluar
dari tubuh. Disebutkan dalam
kesimpulan hasil penelitian yang dilakukan di suatu rumah sakit di
Harvard dan Brigham, AS, orang-
orang yang mengkonsumsi banyak
serat karena banyak makan sayur
jarang mengalami sembelit, penyakit
wasir (hemorrhoid), dan gangguan usus. 10. Anda tidak menderita sakit
punggung Sakit punggung dapat disebabkan
adanya gangguan pada pembuluh
arteri,ungkap Neil Barnard, MD,
penulis buku Foods that Fight Pain. Ia
katakan juga dengan mengkonsumsi
makanan nabati, pembuluh arteri menjadi bersih dari endapan
kolesterol. Kelebihan kolesterol mengakibatkan
penyumbatan, yang dapat
menimbulkan stroke dan serangan
penyakit jantung koroner. Dengan
demikian, mengkonsumsi makanan
berasal dari tanaman dapat mempertahankan kesehatan
punggung anda. 11. Hidangan anda lebih menambat
minat Masakan dari daging, ayam, dan ikan,
cenderung berwarna beige sampai
kecoklatan, sehingga tampak senada
dan monoton. Berbeda dengan warna
sayuran dan buah, jauh lebih banyak
variasinya sampai boleh dikatakan seperti pelangi. Warna-warni ini memperkaya
penampilan hidangan,sehingga
makanan makin menerbitkan selera.
Pigmen warna-warni sayuran dan
buah-buahan mengandung zat
fitokimia yang dapat memerangi penyakit. Menyantap bahan-bahan
makanan nabati yang berwarna-
warni berarti anda telah memakan
beragam bahan alami pemacu sistem
kekebalan tubuh dan penangkis
berbagai bibit penyakit. 12. Anda terbebas dari gangguan
hot flash ketika menjelang
menopause Saat menjelang menopause
(perimenopause), wanita mengalami
kemerosotan produksi hormon
estrogen. Kondisi ini mengakibatkan
gangguan fisik dan mental, misalnya
mudah lelah, berat badan naik, sulit tidur, timbulnya semburan panas yang
terasa di dada (hot flash), perasaan
tidak nyaman,mudah marah, dan
gangguan depresi lainnya. Beberapa jenis sayuran, biji-bijian
(kenari, almon), dan kacang-
kacangan terutama kedelai kaya
hormon estrogen alamifito estrogen,
yang dapat menormalkan kembali
kadar hormon kewanitaan. Dengan menjadi vegetarian, anda akan
terhindar dari gangguan umum
menjelang menopause, setidaknya
mengurangi gangguan-gangguan
tersebut. 13. Pengeluaran anda lebih hemat Makanan hewani pada umumnya
lebih mahal dibandingkan dengan
bahan makanan nabati. Karena itu,
mengganti daging, ayam, ikan, dan
produk hewani lainnya dengan sayur
dan buah dapat menghemat pengeluaran sehari-hari. Tentu saja bukan sayuran dan buah-
buahan impor yang harus anda beli,
karena harganya cukup mahal. Sayur
dan buah lokal variasinya cukup
banyak dengan harga terjangkau
oleh masyarakat pada umumnya. Mengganti makanan hewani dengan
makanan nabati tidak berarti
mengurangi zat gizi yang diperlukan
oleh tubuh. Yang penting, setiap kali menyusun
hidangan selalu perhatikan
kecukupan gizinya, di samping
pemilihan bahan dan jenis makanan
yang akan dihidangkan. Cara paling
mudah adalah dengan memperhatikan komposisi warna
makanan anda :hijau, putih, kuning-
jingga, merah-ungu, coklat. 14. Anda menjadi teladan bagi
anak anda Anak-anak mempunyai kebiasaan
makan seperti kebiasaan orang
tuanya. Apabila orang tua, terutama
ibu, selalu menyediakan makanan
sehat, bergizi, dan dari bahan-bahan
alami, maka anak akan menyenangi makanan-makanan tersebut.
Sebaliknya, apabila anak dibiasakan
menyantap makanan cepat saji,
seperti hamburger atau hot dogs,
anak-anak akan lebih menyukai
makanan-makanan tersebut dibanding makanan alami yang
sebenarnya lebih sehat. Sering kita jumpai anak-anak tidak
menyukai makan sayur. Hal ini
disebabkan orang tua tidak
membiasakan mereka makan sayur
pada anak-anak. Memasak sendiri
makanan untuk konsumsi keluarga sehari-hari selain lebih segar, lebih
bervariasi, dan lebih murah, juga tidak
banyak mengandung food additives,
yang dalam jangka panjang dapat
mengganggu kesehatan. 15. Makanan terasa lebih enak Sayuran merupakan bahan makanan
yang dapat diolah menjadi bermacam-
macam masakan yang menarik
dengan warna, tekstur, dan rasa yang
beragam pula. Demikian pernyataan
Deborah Madison, pendiri Green Restaurant di San Fransisco dan
penulis buku Vegetarian Cooking for
Everyone. Memperkaya variasi masakan dari
sayur mayur memungkinkan anda
menyajikan makanan/ masakan yang
rasanya lebih lezat. Apalagi kalau
mengingat orang Indonesia
umumnya bukan pemakan daging, tapi lebih bisa menikmati masakan
dari sayuran dan makanan nabati
lainnya. nah sekarang tinggal kamu yang
memutuskan untuk mau menjadi
bagian vegetarian atau tidak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar